Senin, 22 Desember 2014

Kawah Putih dan Lapangan Gasibu Bandung

Hari Sabtu 22 November 2014, saya dan keluarga jalan-jalan ke Kawah Putih di Ciwidey Jawa Barat. Dari Depok kami keluar tol Baros kalau tidak salah. Jalan menuju kawah putih ini lumayan berliku, melewati hutan pinus. Biaya masuk  dan parkir di kawah putih ini Rp. 265.000 untu 5 orang dewasa, 3 orang anak-anak. Setiba disana, kami sholat zuhur dulu, karena memang sudah memasuki waktu zuhur, baru kami naik melihat pemandangan alam yang cukup unik ini.

Dari Kawah Putih kami menuju Gedung Sate di tengah kota Bandung. Sampai disana sudah sore, anak-anak senang bermain disini karena di depan gedung sate terdapat lapangan Gasibu yang cukup luas. Banyak penjual mainan anak-anak disini. Pulangnya tak lupa mampir beli Brownies kukus Amanda tentunya. 


Kawah Putih 



















Lapangan Gasibu Bandung 










Rabu, 17 Desember 2014

Wisata di sekitar Lembang Bandung : Sari Ater, Tangkupan Perahu dan Floating Market

Hari Minggu, tanggal 7 Desember 2014 kemaren, saya dan  keluarga, jalan-jalan di sekitaran Lembang, Bandung, Jawa Barat. Tujuan pertama kami adalah kawasan wisata Sari Ater, tempat pemandian air panas alami di daerah Lembang. Kami sampai di Sari Ater sekitar jam 09.30. Suasana masih agak sepi, kami langsung menuju Curug di bagian atas.  Di Curug tersebut terdapat kolam untuk berendam yang cukup dangkal, dalamnya selutut orang dewasa, ada semacam curug kecil disana. Di Sari Ater juga tersedia kolam renang air panas, biaya masuk per orang Rp. 25.000. Kami memilih untuk berendam di Curug bagian atas. Kami berendam air panas tidak lama sekitar satu jam. Kebetulan saat kami selesai ganti baju, turun hujan yang lumayan deras, jadilah kami menyewa payung menuju mobil, karena letak parkir lumayan jauh.


Sari Ater













Setelah dari Sari Ater, kami melanjutkan perjalanan ke Tangkupan Perahu. Di tengah perjalanan kami melihat pemandangan kebun teh yang menghijau, kami mampir sebentar untuk berfoto. 

Kebun Teh Lembang 




 

Jalan menuju ke Tangkupan Perahu lumayan berliku. Melewati hutan pinus, dikiri kanan jalan banyak tumbuh bunga terompet berwarna putih, yang kebetulan sedang mekar, indah sekali. Saya sebenarnya sudah pernah beberapa kali ke Tangkupan Perahu, kebetulan kakak ipar saya yang baru beberapa tahun tinggal di Jakarta belum pernah kesini. Jadilah kita mampir ke sini. 
Anak saya sempat naik kuda bersama kakaknya. View kawahnya memang sangat bagus, tidak bosan melihat hasil karya  dari Sang Maha Pencipta ini. Seingat saya, pertama kali ke sini, jaman dulu banget, saat saya masih SMA kelas 3, saat itu kelas kami menang pertandingan bola antar kelas, hadiahnya jalan-jalan ke Bandung, antara lain ke Tangkupan Perahu. Setelah itu, bersama suami dan anak-anak saat mereka masih kecil.



 Tangkupan Perahu
 





 









Dari Tangkupan Perahu, kami menuju Floating Market masih di kawasan Lembang untuk makan siang. Suasana disini sangat ramai, karena hari minggu dan  jam makan siang pula. Pemandangan danau dan penataan tamannya sangat indah. Banyak terdapat saung tempat untuk sekedar duduk-duduk atau makan. Ada taman kelinci, anak-anak diperbolehkan memberi makan kelinci,  ada juga tanaman padi, tebu, dan tanaman lainnya. Ikan-ikan di danau ini sangat besar-besar sekali, anak-anak diperbolehkan memberi makan ikan. Dapat juga naik perahu keliling seputaran danau. Sayang sekali kami tidak sempat naik perahu karena harus antri terlalu lama, sementara hari sudah mulai sore. Juga ada becak mini yang dapat dikayuh anak-anak. Untuk masuk ke Floating Market ini tidak terlalu mahal per orang Rp.15.000 dihari libur, hari biasa Rp.10.000

Disini banyak penjual makanan, baik  tradisional maupun oriental, mulai dari rujak, gado-gado, sate, mie kocok khas Bandung, Cilok, Serabi Bandung, Kebab dll. Uniknya disini, para penjual makanan jualan di atas perahu yang menempel dipinggir danau. Pembeli dapat memilih deretan makanan yang dijual diatas perahu tersebut. Makanan disini dibeli dengan menggunakan koin, kita dapat membeli koin di tempat penukaran koin. Koin ada yang bernilai Rp. 5.000 dan Rp. 10.000. Koin yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan lagi dalam bentuk uang. Rasa masakannya lumayan enak, harganya tidak terlalu mahal, bervariasi.  Hampir semua makanan berharga dibawah Rp.50.000 per porsi. Sate 10 tusuk Rp. 35.000, Mie Kocok Bandung Rp. 25.000, Rujak ulek Rp. 20.000, Pisang goreng keju coklat Rp. 20.000, Kebab Rp. 20.000. Untuk rujak ulek dan pisang goreng keju coklatnya enak, maknyuss rasanya.

Hari itu lumayan melelahkan... sehari tiga lokasi wisata disinggahi... lelah tapi  menyenangkan karena anak-anak juga senang, itu yang penting. Alhamdulillah.



Floating Market