Rabu, 04 Agustus 2010

Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Rileksasi Dzikir (2/2)

Oleh Chudzil Chikmat

Halo bagaimana kabar calon ibu? Merasa lebih baik kan setelah mempraktekan rileksasi dzikir. Oh ya… seperti janji saya kemaren, di tulisan kedua ini saya berbagi bagaimana menyambut detik-detik proses persalinan yang kita sudah lama ditunggu. Calon ibu yang saya hormati ketika Anda sudah menerapakan saran ditulisan pertama maka memasuki detik-detik melahirkan terasa lebih mudah seperti yang kami bahas berikut ini.
DETIK-DETIK MELAHIRKAN
Ini pertama kali pengalaman istri saya mau melahirkan, saya sering bertanya pada orang tua (yang notabene sudah berpengalaman) tentang ciri-ciri detik-detik melahirkan. Setelah tahu dan dikombinasi dengan rileksasi dzikir yang khusyu InsyaAllah kemudahan, rasa nyaman, tenang, kesyukuran akan muncul ketika proses melahirkan. Saudaraku semua, saya berbagi bagaimana menerapkan rileksasi dzikir diatas ketika detik-detik melahirkan datang, yaitu
1. Perut sering “kenceng” akibat kontraksi bayi menuju “mapan” ini terjadi kira2 bulan 6 keatas. Setiap “kenceng” istri saya ajak masuki area rileksasi dan dzikir sehingga fokus sakit berpindah ke rasa nyamannya dzikir.
2. Ketika masa 9 bulan, perut “kenceng” semakin sering karena mendekati “bukaan”. Maka sering rileks dengan dzikir.
3. Detik-detik bukaan tiba, disini proses yang sering dikeluhkan oleh istri rasa sakit tak tertahan apalagi yang pertama kali, berdasar pengalaman istri saya, ketika proses bukaan terjadi maka yang saya lakukan adalah “merileksasikan” istri agar proses bukaan itu berjalan dengan lembut dan hasilnya sakit itu pelan-pelan hilang. Mengalihkan fokus rasa sakit itu pada nikmatnya berdzikir seperti langkah diatas. Ulangi dzikir dan sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga bayi keluar dengan lembut, mudah, lancar, selamat dan terasa lega.
4. Bukaan 1, istri saya disuruh bidan sering jalan kaki, bila terasa sakit di area perut dan pinggang disuruh istirahat, maka yang saya lakukan di jeda istirahat jalan kaki ini membantu istri rileksasi dzikir sehingga proses berjalan lebih lembut dan tenang. Sugesti rileks dengan dzikir di area pinggul sehingga bayi akan mudah keluar dan terasa lembut.
5. Bukaan 2,3 hingga 7, saya menemani istri untuk jalan kaki, dan ketika jeda muncul rasa sakit, yang kami lakukan adalah rileksasi dzikir sambil berdiri sehinggga perasaan dan otot
semuanya terasa rileks dan tidak tegang dan rasa sakit itu pindah ke nikmatnya berdzikir.
6. Mendekati kelahiran, istri masuk ke ruang bidan (saat itu bukaan 7), istri disuruh berbaring miring, kata bidan lebih mudah untuk bukaan berikutnya. Saya langsung ajak istri rileks dan berdzikir : 5,4,3,2,1 rileks dan dzikir “ya Allah…. Ya Allah…., alhamdulillah sebentar lagi lahir dengan mudah, lancar, selamat, sempurna dan terasa lega” . Saya menyarankan istri untuk terus berdzikir dan fokus pada nikmat nyamannya dzikir, istri saat itu terus mengucapkan “alhamduillah, ya Allah terimakasih anugerah MU yang bentar lagi lahir” berulang2 alhamdulillah…… (beberapa kali) diselingi dialog dengan sang calon bayi “adik bantu bunda ya….” Dst.
Jika Anda suaminya bisa menemani istri sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga terasa mudah, nyaman, lembut, lancar dan trasa lega. Kata istri ketika saya katakan “nikmati dzikir alhamdulillah… rasakan rasa syukur pada Allah sebentar lagi putra kita lahir ucapkan syukur padaNYA, alhamdulillah…. Energi dzikir menyelimuti tubuh sehingga trasa rileks dan nyaman, rasakan pula energi positif dari ALLAH itu membuat area pinggul dan jalan lahir rileks dan nyaman sehingga kelembutan bayi keluar dengan mudah, lancar dan terasa lega”
Apapun yang terasa di perut itu bentuk respon putra kita maka syukuri karena ia sedang bahagia ingin segera ketemu bundanya ucapkan alhamduillah….. terus ucapkan alhamduillah .. energi positif menyelimuti tubuh sehingga rileks, nyaman, tenang, syukur, teras mudah dan lega penuh dengan energi semangat menyambut anugerah Allah…
Terus dzkir …..
Dan ini sangat membantu untuk merilekskan area pinggul dan jalan lahir.
7. Alhamdulillah bukaan 8,9 dan 10 tak terasa, setelah bukaan 10 istri diajari mengejan oleh bidan dan diarah kan seperti “B.A.B”. Ketika istri mau mengejan sebenarnya menunggu kontraksi dari babi, karena berdasar penelitian bayi memiliki daya dorong untuk keluar sendiri sehingga ibu hanya rileks dan membantu dari luar (dengan mengejan) itu pun tidak harus “ngoyok”(berusaha keras).
Istri bercerita, ketika disuruh membayangkan seperti B.A.B, maka istri betul2 melegakan seperti di toilet J, tarik nafas panjang dan tahan dst…..sambil terus berdzikir ….. dan….
Alhamdulillah “tangisan amanah itu terdengar pukul 22.20 memecah kesunyian malam tanggal 21 April 2009; lahir normal BB 4 Kg 1 ons dan panjangnya 51 cm; air mata tak terasa menetes haru bahagia diselimuti doa agar kelak bisa jadi anak yang sholeh dan penyejuk jiwa hingga akhirat. amin
Setelah selesai, bidan berkata : “mbak ini loh tahan sakit, padahal berdasar pengalaman biasanya banyak yang teriak dan berkeluh kesah tapi mbak yunie tidak”
Malahan ibu mertua heran koq bisa ya melahirkan tanpa rasa sakit, wah ini bisa nambah lagi terus setelah ini J, istri menjawab :” ya tidak gitu bu, diatur jarak nya la, kan kasian yang pertama nunggu besar dulu” jawab istri dengan tersenyum J
Alhamdulillah tak terkira kepada MU ya Allah, yang telah mengajari kami tentang kebenaran ayat-ayat MU. Terus ajari kami untuk selau mengenalMU dan terus bersyukur atas nikmat yang Kau berikan sehingga kami menjadi hambaMU yang terbaik. A…mi…n
Sebagai penutup ada kisah dari seorang ustadzah yang melahirkan putra 2 x ia pun merasakan nikmatnya melahirkan tanpa rasa sakit, kemudian saya tanya apa rahasianya? Ia menjawab:” setiap habis sholat saya selalu berdoa : ya Allah mudahkan proses kelahiran putra kami dan jika ada amal kebaikan yang pernah aku lakukan mohon pahalanya Engkau berikan kepada ku dengan melahirkan tanpa rasa sakit ” dan hal ini saya buktikan 2x dan Allah membantu proses persalinan tersebut” kata ustadzah ini. Subhanallah….ternyata janji-NYA benar, barangsiapa banyak beribadah maka dimudahkan lah urusannya apalagi itu dibarengi dengan sedekah wah… biasa kita lihat balasan perbuatan baik itu. Seperti firman - Nya;
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan)”. ( Al anam 160)
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” ( Al Fath 4)
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.( Athalaq 3)
Wahai para calon ibu, saya sarankan Anda terus menjaga ibadah dan adab lisan Anda serta iringi dengan sedekah pada anak yatim, minta didoakan pada anak yatim agar proses melahirkan buah hati anda dipermudah oleh Allah. insyaAllah dengan rileksasi dzikir serta amal ibadah yang baik maka kemudahan, ketenangan, kenyamanan, keselamatan, kepasrahan dan penuh kesyukuran dalam proses melahirkan akan Anda dapatkan. A..mi..n
Kesimpulan
1. Melahirkan tanpa rasa sakit bisa juga lho…. J
2. Rasa sakit ketika melahirkan muncul saat ibu tegang dan takut menghadapi proses melahirkan
3. Rileksasi dzikir dapat menurunkan stress, ketegangan dan ketakutan sehingga proses persalinan bisa berjalan tanpa rasa sakit
4. NRIMO menjadi seorang ibu, karena ketika kita merima anugerah ini maka rasa tenang dan syukur muncul dan ini berimbas pada mudahnya melahirkan
5. Perbaiki amal ibadah dan doa karena ini bekal keyakinan
6. Sedekah pada anak yatim karena doanya tak ada penghalang
Saudaraku semua apa yang saya tulis merupakan pengalaman saya dengan istri, mungkin ada yang cocok mungkin juga ada yang tidak. Dan alhamdulillah banyak ibu-ibu yang pernah membuktikan melahirkan tanpa rasa sakit. Dan Anda juga bisa mencobanya, insyaAllah experience ini sangat berbeda dengan ibu-ibu yang melahirkan kebanyakan yang dihantui ketegangan dan ketakutan sehingga muncul rasa sakit sangat. Maka buktikan Anda salah satu dari orang yang MELAHIRKAN TANPA RASA SAKIT. MAU??? “MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH” (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
Dengan rasa hormat, bila Anda merasakan manfaat, sudilah berbagi kepada calon ibu-ibu yang lainnya secara gratis karena kami juga dapatnya gratis dari-NYA.
* * *
Salam hormat buat calon ibu. Anda Luar Biasa. Ada anugerahNYA dalam diri Anda
Chudzil Chikmat & Yunie Indah Lestari
(bila mau berdiskusi bisa call HP 0856 450 10003)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar